PR JATIM - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan mengadakan Sidang Isbat untuk menentukan awal Zulhijah 1445 H.
Acara ini akan dimulai dengan pemantauan hilal yang dilakukan di 114 titik di seluruh Indonesia pada 7 Juni mendatang.
"Pelaksanaan pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan tersebut akan dilakukan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam, serta instansi lain di masing-masing daerah," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI, Adib, dikutip dari Antara, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga: Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Mulai Cair Hari Ini, Berikut Rinciannya
Ketinggian Hilal dan Sudut Elongasi
Adib menjelaskan bahwa pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 7 derajat 15,82 menit hingga 10 derajat 41,09 menit. Sudut elongasi hilal berkisar antara 11 derajat 34,83 menit hingga 13 derajat 14,47 menit.
Ia melanjutkan bahwa hasil pemantauan hilal ini akan dimusyawarahkan dalam Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H.
"Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujar Adib.
Hadirnya Berbagai Pihak dalam Sidang Isbat
Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H akan digelar di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta. Acara ini akan dihadiri sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, serta Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
Baca Juga: PAN Resmi Usung Khofifah dan Emil untuk Pilkada Jatim 2024
Pentingnya Hasil Sidang Isbat
Hasil dari Sidang Isbat ini sangat penting bagi umat Islam di Indonesia karena menentukan awal Zulhijah, yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha.
Kemenag berharap keputusan yang diambil bisa diterima dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.
Dengan partisipasi luas dari berbagai instansi dan ormas, diharapkan keputusan Sidang Isbat kali ini bisa mempererat kebersamaan dan kesepakatan dalam menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan di Indonesia.***