Bersama mitra, PLN NR telah sukses menyelenggarakan proyek PLTS Terapung Cirata sebagai bukti keberhasilan strategi investasinya.
Sementara itu, PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC), sebelumnya Rekadaya Elektrika, memiliki peran penting dalam bidang Engineering Procurement and Construction (EPC) di sektor ketenagalistrikan.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Lanjutkan Pembangunan PLTS Ibu Kota Negara dengan Total Kapasitas 50 MW
Kolaborasi antara PLN NPC dan PLN NR telah menghasilkan berbagai proyek signifikan, termasuk PLTS IKN 10 MW dari total 50 MW yang berhasil diselesaikan.
Di sektor produksi listrik, PLN Nusantara Power didukung oleh PLN Nusantara Power Services (PLN NPS), sebelumnya dikenal sebagai Pembangkitan Jawa Bali Services (PJBS). PLN NPS mengelola sejumlah besar unit pembangkit, membantu memastikan operasional yang lancar serta pemeliharaan yang optimal untuk mendukung keberlanjutan pasokan listrik nasional.
Tidak hanya fokus pada produksi listrik, PLN Nusantara Power juga melibatkan PLN Suku Cadang (PLN SC) untuk mengelola rantai pasok suku cadang, material, dan jasa pendukung lainnya.
Baca Juga: PLN: Menjaga Pasokan Listrik Selama Libur Idul Fitri dengan Ketat
Hal ini bertujuan untuk memastikan efisiensi operasional dan kelancaran pasokan bagi semua sektor yang terlibat dalam industri ketenagalistrikan, pembangkitan, dan energi baru terbarukan di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pengembangan infrastruktur energi nasional, PLN Nusantara Power terus berupaya untuk menjadi pionir dalam inovasi dan keberlanjutan energi di Asia Tenggara.
Melalui integrasi yang semakin erat antar anak perusahaannya, PLN Nusantara Power siap mendukung visi pemerintah dalam mencapai kedaulatan energi dan keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.***