Network
PR JATIM - Pekan lalu, Marselino Ferdinan, pemain muda berbakat Indonesia, mencuri perhatian dalam pertandingan Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Meskipun mencetak dua gol yang mengesankan, sorotan justru terfokus pada sikapnya yang dinilai "egois" oleh beberapa pihak, termasuk pengamat sepak bola terkemuka, Justinus Lhaksana, atau yang lebih akrab disapa Coach Justin.
Dalam pertandingan yang mempertemukan Garuda Muda dengan tim Irak, Marselino terlihat lebih tertarik memamerkan kemampuan individunya daripada bermain untuk kepentingan tim.
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Sabtu 4 Mei 2024
"Ya Marselino harus lebih grow up lah, harus lebih dewasa dari sisi permainannya. Bermain untuk tim bukan untuk dia sendiri. Itu aja," tegas Coach Justin dikutip dari ANTARA, Sabtu (4/5/2024).
Coach Justin, yang memiliki pengalaman panjang dalam sepak bola Indonesia, menyoroti bahwa meskipun Marselino telah memulai karirnya di level timnas sejak usia 17 tahun, namun kemajuannya tidak sejalan dengan ekspektasi.
"Lihat dia mulainya dari 17 tahun, harusnya ada progres dong. Beda kalau masuknya 19 tahun, itu bisa gue terima. Dia udah dari 17 tahun, tapi kok gak berkembang," tambahnya.
Baca Juga: Akhir Pekan Boring, Yuk Wisata Ke Bojonegoro Ada 7 Tempat Yang Rekomendasi Hilangkan Suntuk
Meskipun sudah dua tahun menimba ilmu di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, kemampuannya tidak sepenuhnya berkembang seperti yang diharapkan.
Dengan bakat luar biasa yang dimiliki Marselino, Coach Justin menegaskan bahwa prioritas utamanya haruslah bermain untuk kepentingan tim, bukan hanya untuk kepuasan diri sendiri.
