PR JATIM - Toyota Fortuner dengan teknologi hybrid telah resmi meluncur di Afrika Selatan, menandai langkah maju dalam elektrifikasi kendaraan di negara tersebut.
PT Toyota Astra Motor (TAM) juga sedang fokus memasarkan produk elektrifikasi, termasuk kendaraan hybrid, menimbulkan pertanyaan apakah Fortuner Hybrid akan masuk ke pasar Indonesia.
Tren positif penjualan mobil hybrid di Indonesia memberikan indikasi bahwa kemungkinan Fortuner Hybrid masuk ke Indonesia bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil hybrid pada 2023 sebanyak 54.179 unit, melonjak 523 persen atau lima kali lipat dari tahun sebelumnya.
Toyota menonjol sebagai kontributor utama dalam penjualan mobil hybrid di Indonesia. Innova Zenix Hybrid menjadi model terlaris dengan angka penjualan mencapai 27 ribuan unit.
"Kita selalu mempelajari apa yang terjadi di sana. Kita coba simulasikan di sini, kira-kira cocok nggak masyarakat di sini," ujar Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 2 Mei 2024.
Baca Juga: Chery Menguasai Pasar Mobil Cina dengan Produk Elektrifikasi Baru
Dengan tren positif dan minat konsumen yang meningkat terhadap mobil hybrid di Indonesia, kemungkinan masuknya Toyota Fortuner Hybrid ke pasar Indonesia semakin terbuka lebar.