Kembangkan Potensi Desa Wisata Mojokerto, Pemkab dan UBAYA Surabaya Jalin Kolaborasi, Sediakan Beasiswa

23 Mei 2024, 07:34 WIB
Desa Wisata Ketapanrame di Jawa Timur: Keindahan Alam yang Memukau dan Penghargaan Terbaik ADWI 2023 /tangkapan layar/

PR JATIM - Desa wisata memang tengah menjadi tren pembukaan lapangan usaha baru di Mojokerto, geografis Mojokerto yang bernuansa alam khas sangat potensial. 

Sebut saja Kecamatan Trawas atau Pacet memiliki daya tarik tersendiri, khususnya mampu menjaring wisatawan dari berbagai manca daerah sekitarnya. 

Pada Mei 2024 ini, Pegiat desa witasa berkesempatan untuk duduk bersama dengan Bupati Ikfina Fahmawati yang berkolaborasi dengan UBAYA (Universitas Surabaya), pihaknya menghimbau para penggiat desa wisata di Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan kualitas SDMnya.

Baca Juga: Tahun 2024 Calon Jamaah Haji Kabupaten Mojokerto 1.117 Menurun dari Tahun 2023 Sebanyak 1.387

Bupati Mojokerto mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas SDM terutama di bidang pendidikan/edukasi, melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diselenggarakan oleh Universitas Surabaya pada momen Sosialisasi Peningkatan SDM Desa Wisata di UBAYA Training Center (UTC) Trawas.

Dalam arahannya, Bupati Perempuan pertama di Mojokerto itu menekankan agar kedepannya masing-masing desa wisata di Bumi Majapahit ini dapat mengirimkan perwakilannya untuk melanjutkan studi di bangku perkuliahan.

Menurutnya, hal ini bisa meningkatkan potensi desa sekaligus bisa mempertahankan daya saing wisata pada desa tersebut.

Baca Juga: Patung Buddha Tidur Trowulan Mojokerto Dibersihkan Jelang Waisak 2024, Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah

"Semuanya (desa wisata) ini nanti harus mengirimkan mahasiswa untuk kuliah, dari Bumdes yang mengelola tempat wisata desa masing-masing, karena ketika kemudian sarana prasarana wisata tersebut sudah terbangun, kita harus punya daya saing termasuk juga dengan wisata lain yang dikembangkan bukan oleh desa wisata," terangnya.

RPL sendiri adalah program pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, informal, hingga pengalaman kerja sebagai dasar melanjutkan/menyetarakan pendidikan dengan kualifikasi tertentu. Sederhananya, RPL bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan bagi para angkatan kerja.

Ikfina melanjutkan, agar desa wisata di Kabupaten Mojokerto bisa tetap eksis, maka perlu adanya pengelolaan yang terfokus, hal ini tentunya bisa ditunjang melalui SDM yang unggul. Maka dari itu, Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga menghimbau agar pada proses RPL juga turut dipantau oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto, yang mana kedua kepala dinas tersebut turut hadir mendampingi bupati.

Baca Juga: Pencak Dor di Bumi Majapahit, Mojokerto Gelar Hadirkan 100 Pesilat sebagai Wadah Kembangkan Skil dan Emosional

"Tidak cukup hanya mengelola saja, tapi juga harus ada target yang disasar, jadi semua ini butuh ilmu, maka saya minta nanti kepala DPMD dan Disbudporapar untuk memantau dan mengawal, jangan sampai kuota yang disediakan ini nanti kurang, nanti juga carikan betul mahasiswa yang memang bisa dan mau," imbuhnya.

Diakhir arahannya, Bupati Ikfina berterima kasih kepada pihak Ubaya yang diwakili langsung oleh Rektor Benny Lianto, karena telah mengadakan acara sosialisasi ini yang juga sekaligus menyediakan beasiswa dari tingkat Diploma hingga Magister untuk desa wisata di Kabupaten Mojokerto melalui program RPL.

"Terima kasih banyak kepada Pak Benny (Rektor Ubaya) keluarga besar Ubaya yang sudah menggagas kegiatan ini dan kemudian juga mengupayakan kegiatan ini supaya bisa mendapatkan pembiayaan, sehingga kemudian kita diberikan kesempatan ini," tutupnya.

Baca Juga: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Mojokerto, Rekomendasi Kampus Jurusan Akuntansi dan Manajemen Biaya Terjangkau

Diketahui pada acara sosialisasi peningkatan SDM desa wisata tersebut diikuti oleh elemen-elemen penggiat desa wisata se-kabupaten Mojokerto, seperti Kepala Desa, Direktur Bumdes, Ketua Karang taruna dan stakeholder lainnya.

Sejauh ini memang terdapat beberapa desa wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto, salah satu yang terbaik adalah Desa Ketapanrame di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2023 dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kemenparekraf RI.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler