Pengunjung Terpesona oleh Maker Faire Surabaya 2024: Karya Para Maker Muda Memukau

- 21 April 2024, 16:27 WIB
Maker Faire Surabaya 2024
Maker Faire Surabaya 2024 /PR Jatim/

PR JATIM - Maker Faire Surabaya 2024 telah menjadi sorotan utama bagi ratusan pengunjung yang membanjiri Balai Kota Surabaya pada tanggal 20-21 April 2024. Pameran edukasi yang bertajuk tersebut berhasil menggugah rasa kagum dan kebanggaan para pengunjung melalui karya-karya hebat dan unik yang dipamerkan oleh para maker dari berbagai kota di Indonesia.

Acara yang digagas oleh PKBM NOLA Surabaya, Sekolah Robot Indonesia, dan Surabaya Board Game Market ini berhasil menyajikan pengalaman yang menarik dan kreatif bagi semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Ketua Panitia, Onggo Susilo, menjelaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan kreasi dan penemuan, tetapi juga menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan belajar keterampilan baru melalui workshop interaktif yang beragam.

"Kami telah menyuguhkan berbagai keseruan kepada masyarakat, tidak hanya dalam bentuk pameran tetapi juga melalui kegiatan menarik lainnya, seperti pameran robotik karya para maker muda Surabaya," ujar Onggo saat ditemui di acara Maker Faire Surabaya 2024, yang digelar di Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 21 April 2024.

Baca Juga: Merubah Paradigma, Klinik Kesehatan Wanita MedicElle Menjadi Oase Kesehatan Perempuan

Para pengunjung diajak untuk merasakan langsung karya-karya hebat para maker, termasuk karya unik dan inspiratif dari siswa-siswi PKBM NOLA Surabaya. Selain itu, acara ini juga menampilkan karya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala, pameran mitra komersial yang berhubungan dengan Internet of Things (IoT), mesin CNC, mesin 3D print, serta inovasi produk makanan sehat.

Tidak hanya itu, acara ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti talkshow, workshop untuk umum dan anak-anak, eksibisi Battle Bot, dan pameran proyek penguatan profil pelajar Pancasila dari siswa PKBM NOLA serta sekolah negeri dan swasta di Surabaya.

"Salah satu hal yang menarik adalah Saung Swara yang menciptakan alat musik tradisional SIPEK, gabungan dari Sitar Jawa dan Sapek (Dayak)," tambah Onggo.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi: Kunci bagi Pasangan yang Berencana untuk Memiliki Keturunan

Adapun, Habito Alat yang diciptakan oleh tim Habito dari siswa PKBM NOLA memberikan solusi untuk membangun kebiasaan baik bagi anak-anak serta alat bantu pengingat medis untuk orang tua dalam pengobatan. Tak ketinggalan, robot service karya siswa NOLA juga turut memukau pengunjung dengan prototipe yang dikembangkan untuk memberikan informasi dalam berbagai bentuk usaha.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah