PR JATIM - Menurut data survei Drone Emprit, sistem monitor analisis media sosial, menunjukkan bahwa jumlah pemain judi online di Indonesia menempati posisi teratas dunia.
Pada data survei tersebut Indonesia menduduki pucak dengan data transaksi mencapai 81 triliun dengan jumlah 201.122 pemain judi. Akan tetapi, angka tersebut diyakini dapat melebihi jumlah survei yang ada.
Melihat data tersebut, sebenarnya apa penyebab yang mendasari masyarakat Indonesia tergiur dengan Judi Online?.
Dosen Sosiologi FISIP UNAIR, Ratna Azis Prasetyo, S.Sos., M.Sosio. memberi tanggapan mengenai faktor pendorong masyarakat Indonesia untuk bermain judi online.
Beberapa faktor pendorong kebanyakan orang tergiur bermain Judi Online diantaranya :
Tekanan Kemiskinan
Ia mengatakan bahwa faktor-faktor pendorong maraknya judi online yang pertama antara lain adalah faktor kemiskinan. Karena faktor kemiskinan menjadikan seseorang ingin mendapatkan tujuan tertentu secara instan salah satunya memiliki harpan untuk mendapatkan penghasilan lebih secara cepat.