PR JATIM - Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol pada membran sel dan merupakan komponen penting bagi tubuh.
Dalam jumlah normal, kolesterol berperan dalam berbagai fungsi tubuh, namun jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Hal ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan.
Kolesterol secara alami diproduksi oleh hati, tetapi juga ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan produk susu.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Hingga 20 Kilogram dengan Diet Telur ala dr. Saddam Ismail
Kolesterol tinggi tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan komplikasi serius. Meskipun sering diidentikkan dengan obesitas, individu yang tidak gemuk pun bisa memiliki kadar kolesterol tinggi.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Berikut adalah beberapa penyebab kolesterol tinggi yang dijelaskan oleh dr. Saddam Ismail dari kanal YouTube pribadinya.
1. Malas Bergerak
Kebiasaan modern seringkali membuat orang menghabiskan banyak waktu dengan berbaring sambil bermain handphone.
Kurangnya aktivitas fisik dan olahraga dapat menjadi penyebab utama peningkatan kadar kolesterol.
Orang yang jarang bergerak cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Baca Juga: Inilah Manfaat Eceng Gondok Bagi Kesehatan
2. Pertambahan Usia
Semakin bertambah usia, risiko mengalami kolesterol tinggi semakin meningkat.
Pada usia yang lebih tua, metabolisme tubuh mulai menurun, sehingga lebih rentan terhadap peningkatan kadar kolesterol.
3. Berat Badan Lebih atau Obesitas
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas merupakan faktor utama penyebab kolesterol tinggi.
Meskipun demikian, orang dengan tubuh kurus juga bisa mengalami kolesterol tinggi. Obesitas yang tidak diatasi dapat memicu penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes melitus.
4. Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat adalah penyebab umum kolesterol tinggi. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan makanan manis dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula tinggi sangat dianjurkan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
5. Kurangnya Asupan Kolesterol Sehat
Tidak hanya kelebihan, kekurangan asupan kolesterol juga dapat meningkatkan produksinya oleh hati, yang pada akhirnya menyebabkan kadar kolesterol meningkat.
Penting untuk menjaga keseimbangan asupan kolesterol agar tubuh berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Exco PSSI Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Suporter Anarkis
Rekomendasi untuk Mengendalikan Kolesterol
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, penting untuk secara rutin memeriksakan kadar kolesterol setidaknya setiap 3 hingga 6 bulan sekali.
Dengan mengetahui kadar kolesterol, kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif, mengadopsi pola makan sehat, dan menghindari kebiasaan buruk seperti konsumsi makanan berlemak dan manis dapat membantu menjaga kolesterol tetap dalam batas normal.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Tanzania di Laga Uji Coba Hari Ini: Malik Risaldi Debut?
Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut mengenai cara mengendalikan kolesterol juga sangat dianjurkan.
Dengan menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, kita dapat mengurangi risiko penyakit serius dan meningkatkan kualitas hidup.***