PR JATIM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR-BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan puluhan sertifikat tanah gereja serta sertifikat tanah wakaf di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Penyerahan sertifikat tanah rumah ibadah itu dilakukan saat Menteri AHY menghadiri perayaan Paskah di Ciputra Hall Kota Surabaya.
Data dari BPN Kanwil Jatim menyebutkan, ada 16 sertifikat hak milik rumah ibadah yang dibagikan Menteri AHY. Rinciannya, 10 sertifikat Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Timur di Kota Surabaya.
Kemudian Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan di Kabupaten Ngawi sebanyak 5 sertifikat; dan Badan Gereja Katolik Paroki Mater Dei di Kota Madiun 1 sertifikat.
Selain itu, Menteri ATR-BPN memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta kepada Yayasan Cinta Kasih Ibu dengan penghuni panti sejumlah 57 orang dan Yayasan Kasih Agape dengan penghuni panti sejumlah 60 orang.
Penyerahan sertifikat tanah gereja dan santunan ini merupakan wujud bahwa negara hadir dalam memberikan kepastian hukum setiap umat beragama untuk dapat beribadah dengan baik dan aman.
Hal ini juga sebagai bukti bahwa sertipikasi tanah dilakukan tanpa terkecuali, tanpa diskiriminasi.
Sebelum membagikan serifikat rumah ibadah, Menteri AHY menyempatkan diri meninjau pelayanan pertanahan di Kantor BPN Kota Surabaya 1 yang masih satu kompleks di Perumahan Citraland.
Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren
Usai menghadiri perayaan Paskah di Citraland Surabaya, Menteri AHY melanjutkan kunjungan kerjanya ke Masjid Nurul Yusuf, Kabupaten
Sidoarjo.
Di sini, AHY menyerahkan 10 sertifikat tanah wakaf. Sertipikat tersebut diserahkan
kepada para nazir dan pengurus tanah wakaf dengan peruntukan mushola, masjid serta sarana pendidikan.
Penyerahan sertifikat tanah gereja dan masjid ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren.
Sejak tahun 2017 hingga 2023, Kementerian ATR-BPN telah melakukan sertifikasi terhadap tanah wakaf dan rumah-rumah ibadah sebanyak 243.000 bidang dari total 460.000 bidang.
Dalam kurun waktu tersebut, jumlah tanah yang tersertipikasi terus meningkat dan rata- rata tanah wakaf yang didaftarkan pertahunnya sebanyak 20.500 bidang.
Provinsi Jawa Timur sendiri menempati capaian tertinggi dengan total 10.200 bidang tanah wakaf yang telah tersertifikasi.
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungan kerja ini, Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa; Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan, Budi Situmorang; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati.
Terlihat juga Staf Ahli Bidang Informasi dan Teknologi sekaligus Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar beserta jajaran.
Turut hadir juga PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono beserta jajaran Forkopimda setempat. ***