PR JATIM - Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024 masih 7-8 bulan lagi. Masih ada waktu untuk menyusun skenario untuk menghadapi pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistiano Dardak (Khofifah-Emil)
Sampai saat ini, elektabilitas Khofifah-Emil tak tertandingi. Berdasarkan hasil survei Pilgb Jatim 2024 yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 15-23 Maret 2024, tingkat keterpilihan Khofifah Indar Parawansa di angka 41,5 persen.
Sedang untuk posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Emil Dardak masih yang tertinggi di angka 35,4 persen. Karena itulah, duet Khofifah-Emil berpeluang menang di Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga:
- Akhirnya Khofifah Punya Lawan di Pilgub Jatim 2024, Dua Sosok Ini Bisa Getarkan Jawa Timur
- Luar Biasa! Khofifah-Emil Diprediksi Menang Mudah di Pilgub Jatim 2024, Ini Hasil Survei Terbaru Maret 2024
Namun, bagaimana jika Khofifah-Emil ditarungkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alis Cak Imin dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Cak Imin-Risma)?
Masih dari hasil survei ARCI, elektabilitas Cak Imin berada satu tingkat di bawah Khofifah, yakni 17,2 persen. Sedang Risma di angka 11,3 persen.
Pada Pilgub Jatim 2018, PDIP dan PKB berkoalisi mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno. Bukan tidak mungkin karena kepentingan sama, PKB dan PDIP berkoalisi lagi.
Tri Rismaharini merupakan kader PDIP sejak menjabat Wali Kota Surabaya. Sampai saat ini pun Risma masih menjadi Ketua DPP PDIP bidang kebudayaan.
Jika PDIP dan PKB berkoalisi di Pilgub Jatim 2024, pertarungan politik di Jawa Timur akan menjadi menarik. Pilgub rasa Pilpres akan semakin terasa.
Pasalnya, Khofifah sudah mendapatkan surat rekomendasi dari empat parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran, yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN.