Koalisi Prabowo-Gibran Diuji, DPP PDIP Belum Mundur Rayu Khofifah di Pilgub Jatim 2024

- 3 April 2024, 15:04 WIB
Prabowo dan Khofifah Indar Parawansa
Prabowo dan Khofifah Indar Parawansa /Instagram @khofifah.ip

PR JATIM - Soliditas koalisi Prabowo-Gibran yang sudah memberikan rekomendasi Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024, tampaknya sedang diuji. Hal ini menyusul manuver PDIP Jatim yang merayu Khofifah.

Update terbaru, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak mempermasalahkan jika PDIP Jatim ingin mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Seperti diberitakan, empat parpol koalisi Prabowo-Gibran di Pilres 2024, yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN sudah memberikan surat rekomendasinya kepada Khofifah sebagai Cagub.

Baca Juga:

Dukungan Khofifah itu setara dengan 52 kursi DPRD Jatim hasil Pemilu 2024 lalu. Riciannya Partai Gerindra 21 kursi, Golkar 15 kursi, Demokrat 11 kursi, dan PAN 5 kursi.

Sedang PDIP sendiri mendapat 21 kursi. Jika ingin mengusung calon sendiri, maka PDIP harus berkoalisi dengan partai lain.

Selain PDIP, PKS juga tengah melakukan penjajakan dengan Khofifah Indar Parawansa dalam menghadapi Pilgub Jatim 2024. Ini menjadi menarik lantaran 4 parpol koalisi Prabowo-Gibran sudah menyatakan dukungannya ke Khofifah sebelum Pemilu 2024 digelar.

Pilkada Jatim 2024 Beda dengan Politik Nasional

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan politik daerah memiliki konfigurasi politik sesuai dengan peta politik dan kultur yang ada di daerah. Sebab pada Pemilu 2014 dan 2019, PDIP tetap melakukan kerja sama di dalam pelaksanaan Pilkada.

"Sehingga tidak ada persoalan di dalam membangun kerja sama karena dinamika politik daerah itu berbeda dengan tingkat nasional," kata Hasto dikutip dari Antara, Rabu 3 April 2024.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah