Mau Maju di Pilwako Surabaya 2024? Pakar dari Unair Beberkan Syarat Utama Yang Harus Miliki

- 15 April 2024, 19:44 WIB
Pengamat Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo, Selasa, 12 September 2023.
Pengamat Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo, Selasa, 12 September 2023. /ANTARA

PR JATIM - Menurut Dr. Suko Widodo, seorang pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, popularitas merupakan syarat utama bagi calon yang ingin bersaing dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. 

Dalam pernyataannya di Surabaya, Dr. Suko menegaskan bahwa popularitas sangat penting, terutama mengingat karakteristik masyarakat Surabaya yang merupakan kawasan metropolitan.

"Kalau untuk Pilkada Surabaya tentu saya rasa syaratnya adalah orang-orang itu yang punya popularitas," kata Dr. Suko. Seperti dikutip dari Antara, Senin (15/04/2024).

Baca Juga: Peta Politik Pilgub Jatim 2024 dan Arah Dukungan Parpol: Khofifah Cagub Terkuat, Emil Dardak Terancam Digoyang

Dalam konteks ini, nama-nama seperti Eri Cahyadi, Armuji, dan Hadi Dediyansah dianggap memiliki kompetensi dalam aspek popularitas. 

Eri Cahyadi dan Armuji, yang merupakan petahana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, dinilai memiliki keunggulan karena posisinya saat ini. 

Sementara Hadi Dediyansah, atau Cak Dedi, anggota DPRD Jawa Timur, juga disebut memiliki potensi yang patut diperhitungkan.

Baca Juga: Risma Sulit Menang Jika Ditarungkan Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Begini Analisis Pakar Politik Unair

"Tidak berbasis lagi pada ideologi partai, tetapi lebih pada hubungan personalitas atau dalam artian dia itu terkenal atau tidak," ujar Dr. Suko.

Tidak hanya dari kalangan politisi, musisi ternama dan calon legislatif DPR RI terpilih, Ahmad Dhani, juga disebut memiliki potensi besar berkat popularitasnya yang sudah mapan. 

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah