Network
PR JATIM - Partai Golkar yang akan memberi rekomendasi kepada Wali Kota Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024, direspon PDIP Jatim. Bahkan, PDIP melontarkan kode keras untuk lawan politiknya.
PDIP memberi sinyal masih akan mengusung Eri Cahyadi dan Armuji sebagai pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya 2024.
Bahkan, PDIP bisa tanpa koalisi untuk mengusung Eri Cahyadi dan Armuji (Eri-Armuji). PDIP yang mendapat 11 kursi DPRD Surabaya pada Pemilu 2024 sudah mencukupi syarat mengusung paslon sendiri.
Baca Juga:
- Salip Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Semakin Dekati Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PDIP Mau Merekom?
- Bukan Risma, Eri Cahyadi Dirumorkan Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PDIP Bilang Begini
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono alias Budi Kanang menegaskan daerah yang sudah memiliki petahana akan mendapat prioritas untuk didorong maju kembali. Misalnya Kota Surabaya yang memiliki Eri Cahyadi dan Armuji, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat ini.
Tidak hanya Surabaya, daerah lain seperti Ngawi dan Trenggalek yang saat ini dipimpin petahana kader Banteng akan diusung lagi di Pilkada 2024.
"Petahana berpeluang besar untuk diusung kembali, salah satunya Eri Cahyadi," sebut Budi Kanang dikutip Kamis, 18 April 2024, dari laman resmi PDIP Jatim.
Sedang daerah yang belum memiliki kader petahana, maka DPC PDIP setempat diminta untuk memelototi calon yang berpotensi menang.
“Kalau daerah yang kosong, kita tidak akan egois. Mungkin kita bisa mengusung calon kepala daerah, atau hanya wakil kepala daerah. Kita pasti akan realistis,” kata mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.
