Network
PR JATIM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara diam-diam sedang berupaya keras untuk mewujudkan angkutan kelas bisnis baru yang akan menghubungkan Surabaya dengan Batu. Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Dr. Nyono ST MT, mengungkapkan rencana ini kepada Malang Posco Media (MPM) akhir pekan lalu dengan keyakinan bahwa target realisasi harus tercapai tahun ini.
Menurut Nyono, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menunjang pembukaan trayek baru ini, baik secara teknis maupun non-teknis. Rencananya, armada yang akan digunakan adalah mini bus berkapasitas 35 tempat duduk, yang diharapkan langsung dapat diterima dan diminati oleh masyarakat Jawa Timur.
"Studi kelayakan secara teknis sudah kita lakukan, tetapi masih akan kita lanjutkan lagi secara komprehensif bersama stakeholder terkait," ujar Nyono, yang didampingi Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq SH, MH.
Menurut Nyono, pembukaan rute Surabaya-Batu ini sangat diminati oleh pengusaha angkutan di Malang, karena potensi bisnisnya yang menjanjikan. Sementara itu, untuk awal peluncuran, Dishub Jatim akan mengalokasikan 12 unit bus di rute ini. Namun, jumlah ini terbatas karena pertimbangan pasar di awal peluncuran trayek.
Dishub Jatim menyerahkan kepada perusahaan angkutan untuk mengatur sendiri alokasi armada. Meskipun begitu, tarif estimasi perjalanan dari Surabaya ke Batu tidak lebih dari Rp 35 ribu per orang sekali jalan. Ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat yang hendak berlibur ke Kota Batu, tanpa harus melewati dua angkutan yang berbeda.***
