Network
PR JATIM - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mencatat lonjakan pendaftar pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2024.
Dari total 55.848 peserta yang mendaftar, hanya 7.614 peserta yang berhasil lolos dan diterima di kampus yang dikenal sebagai 'Rumah Para Juara'. Pengumuman hasil UTBK-SNBT secara nasional oleh Panitia SNPMB pada Kamis, 13 Juni 2024, menunjukkan persaingan ketat untuk memperebutkan tempat di UNESA.
Jumlah peminat UNESA melalui jalur SNBT tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 40.920 peserta. Meskipun demikian, kuota penerimaan mahasiswa baru UNESA tahun ini dikurangi dibandingkan tahun sebelumnya, yang mengakibatkan rasio penerimaan yang lebih ketat.
Baca Juga: Pimpinan UNESA Menegaskan Tidak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa di Tahun 2024
Prof. Dr. Madlazim, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNESA, menjelaskan bahwa penurunan kuota penerimaan ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di UNESA. Hal ini sekaligus menandai semakin meningkatnya popularitas dan daya tarik kualitas pendidikan yang ditawarkan UNESA.
"UNESA berhasil masuk dalam 20 PTN akademik dengan jumlah pendaftar terbanyak jalur SNBT 2024, sebuah prestasi yang memotivasi kami untuk terus meningkatkan tridarma perguruan tinggi, termasuk sarana prasarana, layanan, dan inovasi dalam pendidikan," ujar Prof. Dr. Madlazim.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes., Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pendidikan, menekankan bahwa dari total 7.614 peserta yang lolos, sebanyak 3.014 di antaranya adalah peserta KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah). Hal ini menjadikan UNESA sebagai lembaga penerima peserta KIPK terbanyak di Indonesia.
Baca Juga: Khofifah-Emil Unggul dalam Pilkada Jatim 2024, Pakar Unesa: Risma Bisa Menang Jika Kerja Keras
Dia juga mengungkapkan 10 program studi dengan jumlah penerima SNBT terbanyak di UNESA, antara lain S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Psikologi, dan S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
