Network
PR JATIM - Pada acara halalbihalal dan Media Briefing 2024 di Surabaya, Jawa Timur, hari Senin, 22 April 2024, Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, menyoroti tantangan ekonomi global dan langkah-langkah inovatif untuk memperkuat strategi ekspor.
Erwin menekankan bahwa tahun 2024 akan menjadi ujian bagi perekonomian global, dengan kebanyakan negara mengalami perlambatan pertumbuhan, kecuali ASEAN 5.
Hal ini menjadi peringatan bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur, yang sangat mengandalkan ekspor sebagai mesin utama pertumbuhan.
Baca Juga: Curigai Alasan Sakit, KPK Panggil Lagi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Ancam Pidanakan Sang Dokter
Industri Jawa Timur, fokus pada sektor ekspor, dihadapkan pada tantangan baru akibat perlambatan ekonomi global. Hutapea menyoroti pentingnya mencari peluang baru dan mengadaptasi strategi ekspor.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Erwin mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan dalam mengidentifikasi peluang-peluang baru dan merancang strategi ekspor yang lebih adaptif dan inovatif.
Dengan keyakinan teguh, Hutapea menekankan bahwa kesiapan dan adaptabilitas adalah kunci untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Melalui sinergi yang kuat dan strategi ekspor yang inovatif, Jawa Timur dapat maju menghadapi tantangan ekonomi global dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.***
