Network
PR JATIM - Dalam semangat promosi kebugaran dan literasi keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelenggarakan acara "Run The City" di Surabaya pada hari Minggu, 2 Mei 2024. Acara ini, bagian dari seri LPS Monas Half Marathon 2024, bertujuan untuk melibatkan masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan informatif.
Setelah sukses di Medan dan Makassar, acara "Run The City" meninggalkan jejaknya di kota Surabaya. Peserta, sekitar 1000 orang, antusias mengikuti konsep fun run 5K, menempuh jarak sekitar 5,37 kilometer. Rutenya melewati landmark ikonik seperti Jl Embong Malang, Jl Bubutan, Tugu Pahlawan, Jl Krembangan Barat, Jl Jembatan Merah, dan berakhir kembali di Tugu Pahlawan.
Tokoh-tokoh terkemuka termasuk Moh. Ali Kuncoro, yang mewakili Walikota Surabaya, Ikhsan, dan Lana Soelistianingsih, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, turut hadir memeriahkan acara, memulai lari peserta dengan penuh semangat.
Lana Soelistianingsih menyoroti aspek edukatif acara tersebut, menekankan peran LPS dalam melindungi kepentingan para deposito. Dia berharap inisiatif semacam ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.
Mengikuti pendapatnya, Dimas Yuniarto, Sekretaris LPS, menekankan pentingnya outreach kepada masyarakat, khususnya di Surabaya, Jawa Timur. Dia mencatat pembukaan kantor perwakilan LPS di Surabaya, menandakan komitmen untuk lebih baik melayani masyarakat setempat.
"Kami sekarang memiliki kantor perwakilan di Surabaya, dibuka kemarin tanggal 29 Mei. Ini membawa LPS lebih dekat dengan masyarakat, memungkinkan kami menjelaskan program-program kami dan memberikan keyakinan kepada individu tentang keamanan tabungan mereka," ujar Dimas, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 2 Juni 2024.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Tanzania di Laga Uji Coba Hari Ini: Malik Risaldi Debut?
Menutup pembicaraan, Dimas menekankan peran penting LPS dalam memberikan keamanan finansial, menyatakan, "Dengan jaminan LPS hingga 2 miliar per deposan per bank, kami bertujuan menanamkan kepercayaan pada masyarakat, memastikan ketenangan pikiran mereka saat menitipkan dana mereka kepada bank."
