PR JATIM - Sensasi manis dan segarnya Es Tobrut Kudus telah memikat hati netizen, membuatnya menjadi viral di media sosial TikTok.
Namun, dibalik namanya yang mengundang tawa, tersimpan cerita inspiratif tentang pemasaran kreatif dan keberanian perempuan muda dalam dunia bisnis.
Dengan paras yang memesona, Ika Cahaya, seorang wanita berusia 25 tahun, menjadi salah satu sosok di balik kesuksesan Es Tobrut Kudus.
Baca Juga: Persibo Bojonegoro Terpilih Sebagai Tuan Rumah Liga 3 Putaran Nasional
Melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya, Ika tidak hanya mempromosikan es khasnya, tapi juga menghadirkan kesan yang tak terlupakan bagi para pengguna media sosial.
Ika Cahaya dengan lugas menjelaskan bahwa "Tobrut" dalam nama tersebut memiliki arti "Tobat Brutal", menegaskan bahwa tidak ada makna negatif yang terkandung di dalamnya.
Ika dan dua temannya yang juga ikut berjualan Es Tobrut Kudus, berhasil menarik perhatian banyak pembeli dengan penampilan dan strategi pemasaran yang menawan.
Lokasi strategis penjualan Es Tobrut Kudus, tepat di pinggir jalan Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, menjadi titik lekat bagi pemburu sensasi kuliner.
Dibuka mulai pukul 15.00 WIB selama bulan Ramadan 2024, Es Tobrut Kudus menawarkan harga yang terjangkau, hanya Rp6 ribu per gelas, menjadikannya pilihan favorit di antara banyaknya varian es di pasaran.
Keberhasilan Es Tobrut Kudus tidak hanya berdampak lokal, tapi juga menyebar ke seluruh Indonesia setelah viral di TikTok.
Baca Juga: Menyusul Galaxy S24 Series, Samsung Hadirkan Galaxy AI di Perangkat Ini
Dukungan dari para pembeli, terutama mayoritas laki-laki, turut mengukuhkan posisi Es Tobrut Kudus sebagai fenomena kuliner yang patut diperhitungkan.
Meskipun terbilang usaha kecil-kecilan, namun keuntungan yang diraup oleh Ika Cahaya dan timnya cukup menggiurkan.
Dengan pendapatan harian mencapai Rp600 - 900 ribu, Es Tobrut Kudus membuktikan bahwa keberanian dan kreativitas bisa menjadi kunci sukses di dunia bisnis.
Baca Juga: 7 Alasan PSSI Wajib Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Faktor Terpenting Bukan Juara Piala AFFBaca Juga: 7 Alasan PSSI Wajib Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Faktor Terpenting Bukan Juara Piala AFF
Selain ragam es buah, Es Tobrut Kudus juga menawarkan es teh manis biasa dengan harga Rp5 ribu, memberikan variasi yang tak membuat bosan para pelanggannya.
Kualitas rasa yang tak terkalahkan, ditambah dengan sentuhan pemasaran yang cerdas, membuat Es Tobrut Kudus tetap menjadi pilihan utama di tengah persaingan yang ketat.
Dalam keberhasilan Es Tobrut Kudus, tergambar cerita inspiratif tentang bagaimana keberanian dan kreativitas perempuan muda bisa mengubah sebuah usaha kecil menjadi fenomena besar yang merambah hingga ke ranah nasional.
Es Tobrut Kudus bukan sekadar es biasa, tapi juga simbol perjuangan dan kesuksesan bagi para perempuan di dunia bisnis.***