Elektabilitas Khofifah vs Cak Imin: Persaingan Sengit dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Jawa Timur 2024

28 Maret 2024, 16:10 WIB
Ilustrasi Pilkada Jatim 2024 /Diolah dari Pexel.com/Edmond Dantès

PR JATIM - Dalam persaingan menuju Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar, atau yang dikenal sebagai Cak Imin, menjadi pusat perhatian.

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), keduanya memimpin dalam bursa bakal calon gubernur dengan elektabilitas yang cukup signifikan.

"Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, berada di angka 39,2 persen," ujar Direktur ARCI, Baihaki Sirajt.

Baca Juga: SAH! Masa Jabatan Kepala Desa 8 Tahun, Ini 7 Poin Perubahan RUU

Di bawahnya, terdapat sejumlah tokoh politik yang juga turut diukur dalam survei tersebut.

Namun, yang menjadi sorotan utama adalah elektabilitas Cak Imin yang berhasil mencapai 17,2 persen, berada di peringkat kedua setelah Khofifah.

Meskipun masih di bawah Khofifah, namun angka elektabilitas Cak Imin menunjukkan bahwa ia memiliki dukungan yang cukup kuat dari masyarakat Jawa Timur.

Baca Juga: Anna Mu'awanah Masuk Daftar Elektabilitas Cawagub Jatim 2024

Selain elektabilitas Khofifah dan Cak Imin, survei juga mencatat elektabilitas tokoh lainnya seperti Emil Elestianto Dardak (16,7 persen), Tri Rismaharini (11,3 persen), Anwar Sadad (10,5 persen), M Sarmuji (8,2 persen), dan Ahmad Fauzi (7,8 persen).

Meskipun demikian, sebagian responden dalam survei ini masih belum menentukan pilihan, mencapai 9,2 persen dari total responden.

Tak hanya itu, ARCI juga melakukan survei simulasi dengan melibatkan enam nama bakal calon gubernur.

Baca Juga: Jaringan Kiai Santri Nasional Resmi Mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024

Dalam hasil simulasi tersebut, elektabilitas Khofifah semakin menguat mencapai 41,5 persen, sedangkan Cak Imin tetap di peringkat kedua dengan elektabilitas 17,2 persen.

Meskipun demikian, respons yang positif terhadap Cak Imin menunjukkan bahwa ia mampu memperoleh dukungan yang cukup kuat dari masyarakat.

Menanggapi hasil survei, Baihaki menjelaskan bahwa meskipun Cak Imin mendapat respons yang positif dari masyarakat, namun belum kompetitif untuk melawan Khofifah.

Baca Juga: Profil Safrina Putri Indira, Mahasiswi Universitas Airlangga yang Viral di Media Sosial, Ini Penjelasannya

"Cak Imin yang sejak awal Maret diisukan maju di Pilkada Jatim mendapat respons cukup positif di masyarakat, meski belum kompetitif untuk melawan Khofifah," ujarnya.

Dengan demikian, persaingan antara Khofifah dan Cak Imin dalam bursa bakal calon gubernur Jawa Timur 2024 diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti.

Dukungan kuat dari masyarakat bagi kedua kandidat ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk membawa perubahan signifikan bagi Jawa Timur ke depannya.***

Editor: Ainur Rofik

Tags

Terkini

Terpopuler