Gigih memprediksi bahwa kenaikan ekonomi di Surabaya hanya sebesar 6 persen, tetapi hal itu dapat meningkat jika kondisi politik stabil.
Dia juga memproyeksikan pertumbuhan sektor jasa, penginapan, dan restoran setelah Lebaran, sementara sektor pariwisata, makanan, dan minuman akan mendominasi selama periode tersebut.
Dengan harapan stabilitas politik yang terjaga, diharapkan kondisi ekonomi di Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan dapat terus membaik, memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.***