Peningkatan Aktivitas Ekonomi Surabaya Dipicu oleh Pencairan THR, Ini Analisis Gigih Prihantono

- 29 Maret 2024, 17:24 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. /Freepik/

PR JATIM - Antara peningkatan aktivitas ekonomi dan antusiasme menjelang Hari Raya, masyarakat Surabaya mulai menyerbu pasar dan mal pada minggu kedua Ramadan.

Fenomena ini tidak hanya menjadi gejala khas setiap tahun, tetapi juga menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Gigih Prihantono, seorang ahli ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 29 Maret 2024.

"Geliat ekonomi di Surabaya terutama didorong oleh pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), yang memicu lonjakan daya beli masyarakat," ungkap Gigih.

Dia menyoroti kecenderungan masyarakat Surabaya untuk melakukan pembelian barang-barang Lebaran saat THR cair, yang biasanya dilakukan pada H-10 untuk ASN dan H-7 untuk karyawan swasta menjelang Hari Raya.

Baca Juga: Viral Jalan Rusak di Ngawi, Bupati Ony Anwar Gas Perbaikan di 12 Ruas Jalur Wisata dan Ekonomi, Cek Daftarnya

Peningkatan aktivitas belanja terutama terjadi pada sektor barang konsumsi seperti pakaian dan makanan. Gigih mencatat bahwa daya beli masyarakat mengalami peningkatan signifikan menjelang Idul Fitri, terutama jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang masih terdampak pandemi.

Meskipun demikian, Gigih juga menegaskan bahwa kondisi ekonomi masih belum pulih sepenuhnya, dengan adanya penurunan aktivitas ekonomi pasca-pemilu yang masih terjadi.

"Masih ada gonjang-ganjing politik yang mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia," jelasnya.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x