Eri Cahyadi Belum Punya Lawan di Pilwali Surabaya 2024, Berpotensi Lawan Kotak Kosong? Cek Elektabilitasnya!

- 17 April 2024, 06:30 WIB
Eri Cahyadi dan Armuji di acara halal bi halal Pemkot Surabaya, Selasa 16 April 2024
Eri Cahyadi dan Armuji di acara halal bi halal Pemkot Surabaya, Selasa 16 April 2024 /PR JATIM/Ali

PR JATIM- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga kini belum punya lawan sebagai calon wali kota (Cawali) di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Pada saat sama, Eri Cahyadi juga berupaya membangun koalisi besar melalui safari politiknya.

Sejumlah nama memang disebut-sebut berpeluang menjadi penantang Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024. Diantaranya Hadi Dediyansah dan Ahmad Dhani Prasetyo. Keduanya sama-sama kader Partai Gerindra.

Bagi publik Surabaya, keduanya bukan nama yang asing. Ahmad Dhani selama ini dikenal sebagai musisi pentolan Dewa 19 dan pada Pemilu 2024 lolos DPR RI dari dapil Surabaya dan Sidoarjo. Sedang Hadi Dediyansah, anggota DPRD Jatim.

Baca Juga:

Namun hingga kini, keduanya belum mendeklarasikan diri maju di Pilwali Surabaya 2024. Justru Partai Gerindra terlihat mesra dengan Eri Cahyadi.

Sementara itu, Eri Cahyadi terus bergerak melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi pengurus parpol-parpol di Surabaya. PKB, PKS, PSI, Gerindra dan Golkar sudah disapa Eri Cahyadi.

Bahkan, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini masih akan meneruskan safari politiknya ke partai lain seperti Demokrat dan PAN.

Jika parpol-parpol ini merekomendasikan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024, maka kader PDIP ini akan mempunyai kekuatan sangat besar. Belum lagi jika PDIP sebagai pemenang Pemilu 2024 di Surabaya juga memberi rekomendasi kepada Eri Cahyadi.

Maka, Eri Cahyadi berpotensi melawan kotak kosong pada Pilwali Surabaya 2024.

Namun apakah benar tidak ada parpol di Surabaya yang berani menantang Eri Cahyadi? Yuk, cek elektabitasnya dari sejumlah survei yang dirangkum Tim Pikiran Rakyat Jatim, Rabu 17 April 2024.

Elektabilitas Eri Cahyadi di 3 Survei

Lembaga survei dan konsultan Indopol terakhir kali merilis hasil survei terkait Pilwali Surabaya 2024 pada Juni 2023.

1. Survei Indopol

Menurut survei Indopol, elektabilitas Eri Cahyadi kokoh di angka angka 42,4% dalam top of mind (pertanyaan terbuka) warga Surabaya.

Ini menjadi yang tertinggi dibanding tokoh lainnya. Bahkan nama Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya yang sekarang Menteri Sosial, elektabitasnya di bawah Eri Cahyadi.

Elektabilitas Eri Cahyadi tinggi karena didorong tingkat kepuasan warga Surabaya atas kinerja Pemkot di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji.

Di sektor pendidikan, misalnya, tingkat kepuasan warga mencapai 89,02%. Lalu, fasilitas umum dan fasilitas sosial 88,29% puas, dan pelayanan publik sebesar 85,85%.

Menurut Direktur Indopol Ratno Sulistiyanto elektabilitas Eri Cahyadi masih belum aman, meski tertinggi. Sebab, warga yang belum menentukan pilihan juga tinggi, yakni 46,34%.

"Artinya, meskipun Eri Cahyadi elektabilitas tinggi, tapi masih dimungkinkan untuk dikalahkan karena belum dominan," ungkap Ratno saat itu.

Survei Indopol ini dilakukan pada periode 19-26 Mei 2023. Jumlah sampel dalam survei ini 410 responden yang tersebar secara proporsional di semua kecamatan di Kota Surabaya.

Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Proses penarikan sampel sepenuhnya dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini sebesar +/- 2,84%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini menggunakan quality control berlapis dalam validasi sampel dengan data populasi. Di mana tidak terdapat perbedaan signifikan antara sampel dan data populasi.

2. Survei Surabaya Survey Center

Sementara itu, hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) pada 20-30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 18,4 persen.

Namun survei ini tidak terkait Pilwali Surabaya 2024, melainkan dalam bursa Cagub-Cawagub Jatim di Pilkada Jatim 2024.

Meski demikian, elektabilitas Eri Cahyadi itu masuk tiga besar tertinggi. Urutan pertama dipegang Khofifah Indar Parawansa dengan 36,3 persen, disusul Tri Rismaharini 19,8 persen.

Dalam survei ini, SSC melibatkan 1.200 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

3. Survei Poltracking Indonesia

Hasil survei serupa dilakukan Poltracking Indonesia. Eri Cahyadi di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,6 persen, di bawah Khofifah Indar Parawansa (39,8 persen) dan Tri Rismaharini (19,5 persen).

Survei Poltracking ini juga tidak terkait Pilwali Surabaya 2024, melainkan Pilkada Jawa Timur 2024. Meski begitu, hasil survei ini menunjukkan tingkat keterpilihan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024 masih tinggi. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah