Network
PR JATIM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tengah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat aparatur sipil negara dan meningkatkan kualitas layanan publik di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Indah Wahyuni, yang akrab dipanggil Yuyun, menjadi juru bicara terkait rencana tersebut.
Dalam keterangan resmi yang diberikan pada Minggu, 14 April 2024, Yuyun mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah menetapkan jumlah formasi yang akan tersedia dalam rekrutmen ini. Menurutnya, akan ada 2.200 formasi untuk CPNS dan 3.000 formasi untuk PPPK. Angka ini mencerminkan komitmen yang kuat dari Pemprov Jatim untuk mengisi kekosongan jabatan serta memperkuat jajaran pegawai negeri di tingkat provinsi.
Penting untuk dicatat bahwa rekrutmen ini juga menyoroti pentingnya peran PPPK, terutama bagi mereka yang sebelumnya telah bekerja sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemprov Jatim dan telah memperoleh Nomor Induk Kependidikan (NIK). Yuyun dengan tegas mendorong mereka untuk mendaftar sebagai PPPK, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dan keberlanjutan karir bagi para PTT yang telah lama berkontribusi dalam berbagai bidang di sektor publik.
Baca Juga: INFO A1 BKN: Ini Skema Soal Seleksi CASN Terbaru, Peserta CPNS dan PPPK 2024 Wajib Tahu
Selain itu, Yuyun juga menjelaskan bahwa rekrutmen PPPK akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu part time dan full time. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa tidak ada perbedaan substansial antara kedua kategori tersebut, kecuali dalam hal kelas jabatan dan penggajian. Hal ini menunjukkan bahwa Pemprov Jatim berusaha memberikan fleksibilitas dalam pilihan karir bagi calon pegawai negeri di wilayahnya.
Rekrutmen CPNS dan PPPK ini diharapkan akan memberikan peluang besar bagi para pencari kerja yang memiliki komitmen untuk melayani masyarakat serta memperkuat jajaran pegawai negeri di Provinsi Jawa Timur. Dengan mengisi kekosongan jabatan dan menghadirkan tenaga-tenaga baru yang berkualitas, diharapkan layanan publik di wilayah tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan, Pemprov Jatim juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada para pegawai yang baru direkrut. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat lebih siap dan berkualitas dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik yang diemban.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Kapan? Begini Penjelasan BKN
Rekrutmen CPNS dan PPPK oleh Pemprov Jatim bukan hanya sekadar upaya untuk mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat dan memperbaharui tenaga kerja di sektor publik. Dengan demikian, diharapkan ke depannya, layanan publik di Provinsi Jawa Timur dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakatnya.***
