Network
PR JATIM - Suasana Balai Kota Surabaya terasa haru dan penuh semangat saat upacara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang berlangsung di Halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 25 April 2024, kembali berlangsung setelah sempat terhenti sementara karena hujan deras.
Meskipun cuaca tidak bersahabat, semangat untuk memperingati momen penting ini tetap menyala.
Pantauan Pikiran Rakyat mencatat bahwa upacara yang dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB harus ditunda hingga pukul 08.00 WIB karena hujan yang turun dengan derasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batal Hadiri Peringatan Hari Otoda ke-XXVIII di Surabaya
Namun, ketika upacara baru dimulai, hujan semakin menjadi-jadi, membuat para peserta upacara terpaksa berhenti sejenak pada pukul 08.05 WIB. Tidak menyerah pada cuaca yang tidak bersahabat, panitia memutuskan untuk melanjutkan upacara pada pukul 08.30 WIB, meskipun masih terjadi gerimis.
Momen ini menjadi pembuktian bahwa semangat untuk merayakan keberhasilan dan memperingati pentingnya otonomi daerah tidak bisa dipadamkan oleh apapun, bahkan oleh hujan deras sekalipun. Komitmen untuk menjaga semangat ini tetap tinggi, dibuktikan dengan kelanjutan upacara meskipun kondisi cuaca tidak mendukung.
Komandan upacara, Aries Agung Paewai, yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, memimpin jalannya upacara dengan penuh kegigihan dan semangat. Bersama dengan perwira upacara, Arief M. Edie, Pj Bupati Bangkalan, mereka memastikan bahwa momentum bersejarah ini tetap berlangsung dengan khidmat meskipun cuaca tidak bersahabat.
Baca Juga: Arum Sabil dan Kwartir Pramuka Jatim, Puncak Kebanggaan dengan Penerimaan SK Masa Bakti Baru
Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, hadir sebagai inspektur upacara, menambahkan semangat serta pentingnya momen ini bagi kemajuan otonomi daerah di Indonesia. Kehadiran beliau menegaskan bahwa pemerintah pusat juga turut mendukung dan mengapresiasi peran serta daerah dalam pembangunan bangsa.
