Network
PR JATIM - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati singgung soal VUCA atau Volatility Uncertainty Complexity Ambiguity. Ikfina meminta gen Z agar lebih cepat adaptasi dengan perubahan yang terjadi.
VUCA memang terjadi karena perkembangan zaman, hadirnya teknologi menjadi bagian yang mengakibatkan pentingnya adaptasi bagi seseorang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina ketika menghadiri pelepasan peserta didik kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Bidayatul Hidayah, Kecamatan Jatirejo, pada Sabtu 1 Juni 2024) pagi.
"Jadi saat ini kita dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan berbagai perubahan, jangan anti pada perubahan. Yang bisa bertahan di era VUCA ini adalah dia yang bisa beradaptasi dengan cepat," kata Ikfina.
Baca Juga: Batik Ulur Wiji Mojokerto Tembus Pasar Dunia, Founder Nasta & Eko: Ceritakan Filosofi Makna Nama
Selain itu, di era Volatilitas (situasi yang berubah dengan cepat atau labil), ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas ini adalah kenyataan yang terjadi sekarang dan akan terus berlangsung sampai ke masa depan. Mau tidak mau, semua perlu memaksakan diri untuk beradaptasi pada situasi yang sangat tidak menyenangkan dan tidak nyaman ini.
Sehingga, dengan adanya perubahan yang begitu cepat, Bupati Ikfina juga menilai hal tersebut berdampak pada lapangan pekerjaan, dimana dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat membuat banyak perusahaan menggunakan berbagai mesin untuk mengoptimalkan usahanya.
Maka, untuk menjawab berbagai tantangan di era VUCA, termasuk dalam permasalahan lapangan pekerjaan. Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto menegaskan, bahwa para generasi muda harus memiliki daya juang tinggi, inovasi, serta kreativitas dalam mencari peluang kerja.
"Sesungguhnya di Kabupaten Mojokerto ini luas sekali yang belum teridentifikasi dan dimanfaatkan oleh para pencari kerja. Sekarang ini yang sangat dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi," ungkapnya.
