Analisis:
Pelemahan rupiah kali ini menunjukkan masih tingginya ketergantungan Indonesia terhadap modal asing. Kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan ketidakpastian global menjadi faktor utama yang menekan nilai tukar rupiah.
Pemerintah dan Bank Indonesia perlu terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas rupiah, seperti meningkatkan ekspor, menarik investasi asing, dan melakukan intervensi di pasar valas.
Tips:
Bagi masyarakat yang memiliki dolar AS, sebaiknya dipertimbangkan untuk menahan diri untuk menukarkannya ke rupiah dalam waktu dekat. Pantau terus perkembangan nilai tukar rupiah dan ikuti saran dari para ahli keuangan sebelum mengambil keputusan.***