Network
PR JATIM - Sebuah studi terbaru dari University of Sydney, Australia, mengungkapkan bahwa hanya empat menit aktivitas fisik intens setiap hari dapat secara signifikan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Penelitian ini memberikan harapan baru bagi mereka yang kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga.
Aktivitas Fisik Gaya Hidup Intermiten yang Kuat (VILPA)
Para peneliti di University of Sydney menemukan bahwa aktivitas fisik gaya hidup intermiten yang kuat (VILPA) dapat menurunkan risiko kanker hingga 32 persen.
VILPA mengacu pada aktivitas fisik berat yang dilakukan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, seperti pekerjaan rumah yang intens atau berjalan cepat. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal JAMA Oncology.
"Temuan dari studi kelompok besar ini menunjukkan bahwa VILPA 3 sampai 4 menit per hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Dengan demikian, VILPA mungkin menjadi intervensi yang menjanjikan untuk pencegahan kanker di antara individu yang tidak dapat atau tidak termotivasi untuk berolahraga di waktu senggang," tulis para peneliti, yang dikutip dari Antara, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: Generasi Z: Kunci Sukses atau Ancaman Golput di Pilkada Surabaya 2024?
Manfaat Luar Biasa untuk Orang Paruh Baya
Mayoritas orang paruh baya cenderung tidak berolahraga secara teratur, sehingga meningkatkan risiko kanker.
Namun, risiko tersebut bisa diminimalisir dengan melakukan aktivitas fisik sederhana yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut penulis utama penelitian, Emmanuel Stamatakis, meningkatkan intensitas tugas sehari-hari selama empat hingga lima menit per hari, dilakukan dalam interval singkat masing-masing sekitar satu menit, dapat mengurangi risiko keseluruhan kanker hingga 18 persen dan hingga 32 persen untuk jenis kanker yang terkait dengan aktivitas fisik.
