Network
PR JATIM - Praktisi kesehatan, dr. Fridolin Seto, menekankan pentingnya memilih asupan makanan yang tepat untuk menjaga berat badan di usia 40-an.
“Pilihlah asupan rendah gula dan lemak jenuh, serta batasi makanan cepat saji. Sebaliknya, tingkatkan konsumsi sayuran dan protein tanpa lemak,” ungkapnya di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, menjaga pola makan yang teratur juga sangat penting. Lebih baik makan tiga kali sehari dengan porsi cukup daripada menahan lapar hingga makan berlebihan.
Saat memasuki usia 40 tahun, metabolisme tubuh melambat sehingga menurunkan berat badan menjadi lebih sulit dan risiko penyakit meningkat.
Aktivitas Fisik: Kunci Menjaga Berat Badan
Selain memilih makanan sehat, dr. Fridolin juga menyarankan untuk banyak melakukan aktivitas fisik.
“Jalan kaki, mencuci mobil sendiri, atau berkebun bisa membantu. Jangan lupa berolahraga meskipun intensitasnya rendah atau sedang, tetapi lakukan secara teratur agar berat badan tetap terjaga,” katanya, dikutip dari Antara, Selasa (11/6/2024).
Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga berat badan tetapi juga membantu menjaga keseimbangan emosional dan mental. Kegiatan seperti meditasi, yoga, jogging, berenang, atau bersepeda sangat disarankan.
Baca Juga: Generasi Z: Kunci Sukses atau Ancaman Golput di Pilkada Surabaya 2024?
Perubahan Fisik dan Kesehatan di Usia 40-an
Dr. Fridolin menjelaskan bahwa perubahan fisik mulai terlihat saat seseorang memasuki usia 40 tahun.
Kulit kehilangan elastisitas dan perubahan hormon dapat mempengaruhi suasana hati serta energi.
“Perubahan ini normal terjadi sebagai bagian dari penuaan. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga agar tanda-tanda penuaan tidak semakin tampak signifikan,” jelasnya.
Langkah-langkah tersebut termasuk rutin menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, menggunakan tabir surya, mengurangi konsumsi alkohol, serta menghindari merokok dan paparan asap rokok.
Baca Juga: Bojonegoro Resmi Perpanjang Masa Jabatan 408 Kepala Desa
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan dan Keuangan
Selain menjaga kesehatan fisik, dr. Fridolin juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh setiap enam bulan atau setahun sekali. Ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Dr. Fridolin, yang juga merupakan Head of Department Underwriting Sequis, menambahkan bahwa mempersiapkan finansial di usia 40 tahun adalah investasi penting untuk masa depan.
“Menjaga kesehatan dan keuangan adalah investasi untuk menyiapkan hari esok yang lebih baik,” ujarnya.
Anjuran dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Dinas Kesehatan DKI Jakarta turut mendukung masyarakat dalam mencegah berat badan berlebih. Mereka menganjurkan untuk memantau indeks massa tubuh (IMT) secara berkala dan berkonsultasi dengan pakar gizi jika mengalami kenaikan berat badan.
Dinkes juga menyarankan untuk mengatur pola makan sehat dan bergizi, memperbanyak konsumsi serat seperti buah dan sayur, serta memilih metode pengolahan makanan yang tepat seperti mengukus atau merebus. Hindari camilan tak sehat dan konsumsi gula, garam, serta lemak sesuai anjuran maksimal per hari.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari atau 150 menit per minggu sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh.***
