Serahkan 10 Sertifikat Wakaf Rumah Ibadah di Sidoarjo, Menteri ATR-BPN AHY: Laporkan Jika Ada Mafia Tanah!

19 April 2024, 22:45 WIB
Menteri ATR-BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Staf Ahli Bidang Informasi dan Teknologi sekaligus Plt Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Jonahar (kiri) menyerahkan sertifikat tanah wakaf di Masjid Nurul Yusuf, Desa Durung Bedug, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, Jumat 19 April 2024. /PR Jatim/Ali Mahfud

PR JATIM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) benar-benar ngegas. Usai menghadiri perayaan Paskah dan menyerahkan 16 sertifikat tanah gereja di Surabaya, AHY langsung menuju Sidoarjo, Jawa Timur.

Di kota delta ini, Menteri AHY menyerahkan lagi 10 sertifikat tanah wakaf rumah ibadah yang dipusatkan di Masjid Nurul Yusuf, Desa Durung Bedug, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, Jumat 19 April 2024.

Penyerahan sertifikat tanah rumah ibadah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren, yang digencarkan Kementerian ATR-BPN pimpinan AHY.

Baca Juga: Menteri ATR-BPN : Masyarakat Bisa Urus Sertifikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu tanpa Calo

"Alhamdulillah hari ini saya serahkan sertifikat terhadap Masjid Nurul Yusuf dan sembilan rumah ibadah lainnya, ada masjid serta mushala di Sidoarjo," kata Menteri ATR-BPN Agus Harimurti Yudhoyono usai penyerahan sertifikat tersebut.

Dalam penyerahan sertifikat itu, Menteri AHY didampingi Staf Ahli Bidang Informasi dan Teknologi sekaligus Plt Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Jonahar dan Kepala BPN Sidoarjo, Muh Rizal.

AHY menegaskan dengan adanya sertifikat rumah ibadah tersebut, maka masyarakat akan lebih nyaman dalam beribadah. Sebab sertifikat ini bentuk kepastian hukum terhadap aset yang dimiliki.

"Insyaallah dengan sertifikat waqaf rumah ibadah ini memberikan rasa nyaman, karena ini merupakan kepastian hukum dan legalitas tentunya, semoga bisa digunakan dengan baik," tandas putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Baca Juga: Menteri ATR-BPN Bagikan Puluhan Sertifikat Rumah Ibadah di Surabaya dan Sidoarjo, Ini Daftar Penerimanya

Terhadap para jamaah dan warga yang hadir di Masjid Nurul Yusuf, AHY mengingatkan bahayanya praktif mafia tanah. Sebab, pelaku mafia tanah akan menyerobot tanah yang bukan miliknya.

"Jika ada yang menjadi korban mafia tanah, laporkan saja. Zaman sekarang bahaya kalau sertifikat tidak disimpan dengan baik, bisa diserobot mafia tanah," ungkap AHY yang baru dua bulan menjadi Menteri ATR-BPN.

Ia juga mengungkapkan, di Sidoarjo terdapat 2.900 titik yang harus diberikan sertifikat. Karena itu, ia berjanji akan bekerja lebih keras untuk menuntaskan sertifikat tersebut.

Apalagi, pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi tak lama lagi selesai. Karenanya ia akan mempercepat penyerahan sertifikat pada masyarakat.

"Saya belum dua bulan menjadi menteri, tapi Alhamdulillah dalam waktu singkat bisa keliling daerah untuk membagikan sertifikat," pungkas AHY.

Sementara itu, data dari BPN Kanwil Jawa Timur, sejak tahun 2017 hingga 2023, Kementerian ATR-BPN telah melakukan sertifikasi terhadap tanah wakaf dan rumah-rumah ibadah sebanyak 243.000 bidang dari total ± 460.000 bidang.

Dalam kurun waktu tersebut, jumlah tanah yang tersertipikasi terus meningkat dan rata- rata tanah wakaf yang didaftarkan pertahunnya sebanyak 20.500 bidang.

Provinsi Jawa Timur sendiri menempati capaian tertinggi dengan total ± 10.200 bidang tanah wakaf yang telah tersertifikasi. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler