Festival Peneleh: Strategi Cerdik atau Sekadar Gimmick?

- 27 Juni 2024, 15:15 WIB
Peneleh Festival 2023 merupakan bagian dari program Java Coffee Culture (JCC)
Peneleh Festival 2023 merupakan bagian dari program Java Coffee Culture (JCC) /ANTARA/

PR JATIM - Peneleh, sebuah kawasan yang kini mulai dikenal luas sebagai destinasi budaya, akan menjadi tuan rumah festival yang digelar dalam waktu dekat.

Pemilihan Peneleh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Bank Indonesia Jawa Timur sebagai lokasi festival menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai alasan di balik keputusan ini.

Saat ditanyakan mengapa Peneleh dipilih sebagai tempat pelaksanaan festival, PLH Kepala Perwakilan BI Jawa Timur menjelaskan dalam acara Bincang Bareng Media di Surabaya pada Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Juga: Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Acuan Menyusul Rapat Dewan Gubernur

Beliau menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan krusial, salah satunya adalah potensi untuk mengangkat nilai-nilai budaya dan seni yang khas dari kawasan ini.

"Dengan menggelar festival di Peneleh, diharapkan mampu mempertegas identitas budaya lokal serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya yang ada," lanjutnya.

"Program harus bermanfaat dan meningkatkan kualitas, itulah yang menjadi fokus utama kami dalam memilih Peneleh," ungkapnya.

Baca Juga: High Level Meeting Pemerintah Jatim dan Bank Indonesia: Percepat Digitalisasi Daerah

Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk hiburan, tetapi juga sebagai ajang edukatif yang memberikan nilai tambah bagi pengunjung.

Keputusan ini juga sejalan dengan prinsip pemberdayaan masyarakat, di mana proses festival akan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak lokal, mulai dari para seniman hingga pelaku usaha kecil menengah.

Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi komunitas sekitar, meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Tekanan Rupiah: Bank Indonesia Menaikkan BI Rate Menjadi 6,25% untuk Atasi Pelemahan Rupiah

"Tentunya, kami juga terus berdiskusi untuk mengevaluasi lokasi mana yang potensial untuk menyelenggarakan acara dengan dampak besar di masa mendatang," tambahnya, saat Bincang Bareng Media (BBM) di kantor Perwakilan BI Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 27 Juni 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk terus memperluas jangkauan festival dan memaksimalkan pengaruh positifnya.

Dengan demikian, pemilihan Peneleh sebagai tempat festival bukan hanya sekadar keputusan spontan, tetapi hasil dari evaluasi mendalam yang mempertimbangkan banyak faktor, termasuk potensi untuk memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan pengunjung secara keseluruhan.***

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah