Merger Besar di Tengah Krisis: Ini Kisah Perjalanan Bank Syariah Indonesia

- 28 Juni 2024, 17:39 WIB
Diskusi Buku "Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia"
Diskusi Buku "Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia" /PR Jatim/

Kepemimpinan Transformasional di Tengah Krisis

"Sebagai pemimpin, Hery mampu menerapkan kepemimpinan transformasional, yang menjadi salah satu kunci sukses dalam proses merger ini. Dia mampu meningkatkan motivasi dan moralitas karyawan, serta menancapkan arah baru bagi BSI," kata Agus dalam kata pengantarnya yang dikutip oleh Cahyo.

Transformasi ini membutuhkan kepemimpinan yang kompleks, ditempa melalui pengalaman dan pengembangan diri. Hery Gunardi berhasil menyatukan budaya berbeda dari bank-bank yang di-merger, mengarahkan BSI menuju visi dan misi baru.

Sebagai Ketua Project Management Office (PMO) dan Integration Management Office (IMO) sejak awal proses merger pada 2021, Hery berhasil mengorkestrasi seluruh karyawan dan pemangku kepentingan sehingga BSI menjadi pemimpin pasar dalam industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga: Ekspansi Besar: Darmi Bersaudara Targetkan Penjualan Rp121,576 Miliar di 2024

Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah

Proses merger ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi keuangan syariah nasional yang saat ini masih sekitar 7%. Hery menuturkan bahwa buku ini merupakan dokumentasi penting dari proses yang menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. "Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi industri dalam memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ujarnya.

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo, menambahkan bahwa aspirasi pemerintah untuk menjadikan BSI sebagai salah satu dari Top 10 Islamic Bank di dunia mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi. "Dengan kualitas SDM yang unggul, BSI diharapkan dapat menjadi fondasi utama perekonomian bangsa dan umat," katanya.

Baca Juga: Rupiah Anjlok ke Rp16.475/US$, Terendah Sejak April 2020! Ini Penyebabnya

Masa Depan BSI di Tangan Kepemimpinan Solid

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah